Selasa, 11 April 2017

Pertemuan Pertama

Kami memulai pertemuan pertama kami ini dengan menanam pohon. Kami melakukan kegiatan ini dengan pengarahan dan bimbingan dari orang sekitar. Hal tersebut agar kami tidak salah langkah dalam melakukan kegiatan ini, agar dapat mencapai hasil yang baik. Kami memulai penanaman ini yaitu dengan kami semua yang mencangkul 12 lubang untuk pohon kami. Pada awalnya, kami mengira bahwa mencangkul adalah hal yang mudah dan ringan. Namun perkiraan kami ternyata benar-benar salah besar!

Mencangkul 12 lubang ini ternyata tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini disibabkan karena kami yang tidak kuat langsung mencangkul semua lubang, jadi kami sering memanfaatkan waktu yang ada dengan istirahat. Setelah hampir 2 jam, kami baru selesai mencangkul semuanya. Sungguh sangat senang perasaan kami setelah ke 12 lubang tersebut telah selesai digali, karena kami menganggap, setelah 12 lubang ini selesai, semuanya akan menjadi lebih mudah.

Langkah selanjutnya adalah kami membuka karung yang besar dan berat! Karung tersebut berisi berisi pupuk untuk menyuburkan tanaman yang akan kami tanam nantinya. Setelah itu,, kami langsung menaburkan pupuk tersebut ke semua lubang yang sudah kami gali agar tanaman kami dapat tumbuh dengan subur dan segar.

Lalu, kami menanam semua pohonnya di lubang tersebut. Setelah tanamannya ditanam, kami mulai melakukan perawatan ringan yaitu dengan langsung menyiram tanaman tersebut dengan air.

Dan akhirnya, setelah semua hal tersebut selesai, berakhirlah hari yang berat bagi kami. Kami berharap pohon yang kami tanam ini dapat tumbuh dengan subur, dan kerja keras yang kami lakukan ini tidak menjadi sesuatu yang sia-sia.

SAMPAI KETEMU DI PERTEMUAN BERIKUTNYA YA!!







https://youtu.be/Zsskk7i0oQM

Minggu, 02 April 2017

Survei, Permohonan Izin, dan Perkenalan

Kami adalah salah satu kelompok cb project dari Bina Nusantara University yang beranggotakan saya, Nathaniel,  kemudian David, Dionisius Ario, Raymond Harris, Edward Arlis Chouwanto, dan George Andika. Kami memilih melakukan penghijauan sebagai bentuk peduli lingkungan. Pada awalnya kami sempat memilih daur ulang, namun menjelang beberapa hari sebelum deadline kami berubah pikiran dan memilih untuk menanam pohon.

Kami melakukan penanaman pohon ini di kawasan Sewan, Tangerang. Disana kami meminta izin kepada seseorang yang bekerja sama dengan ketua RT disana dalam mengelola sebuah kawasan empang dan kebun. Pada hari Selasa tanggal 1 April lalu kami melakukan survei pertama untuk meminta izin disana.

Rencana kami, jika sudah mendapatkan izin adalah menanam 12 pohon pucuk merah karena setiap mahasiswa diwajibkan oleh dosen menanam 2 pohon. Alasan kami menanam pucuk merah adalah karena selain untuk penghijauan, pucuk merah juga dapat memperindah lingkungan dengan daunnya yang berwarna merah. Perawatan yang dibutuhkan oleh tanaman pucuk merah juga dapat terbilang simpel dan mudah. Hal ini dapat terbukti dari banyaknya tanaman pucuk merah yang juga ditanam oleh pemerintah di jalan-jalan perkotaan.

Kami sendiri berharap, bahwa pada kegiatan kami ini dapat bermakna bukan hanya bagi lingkungan sekitar, namun juga dapat menginspirasi masyarakat luas untuk menyadari bahwa saat ini, penghijauan sudah menjadi hal yang perlu diberikan konsentrasi lebih, mengingat tingkat pencemaran udara yang semakin hari, semakin tinggi.









https://youtu.be/X774HCBVDok

Laporan Akhir Kegiatan

CBDC – TFI Character Building  Pancasila MELAKUKAN KEGIATAN – KEGIATAN KEMANUSIAAN Tanam Pohon, Selamatkan Lingkungan ...